SMP N 2 Girimarto

Sosialisasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja

SMP NEGERI 2 GIRIMARTO

Saat ini marak anak-anak di Wonogiri terpaksa melakukan pernikahan dini. Kondisi ini mengundang keprihatinan semua pihak. Fakta ini menunjukkan salah satu dampak modernisasi. Kenakalan remaja seperti seks bebas merebak tanpa diimbangi dengan edukasi seksual, padahal rasa ingin tahu remaja itu sangat tinggi. Mereka mencoba hal-hal baru tanpa tahu risikonya.

Menyikapi hal tersebut di atas Agus Dwianto, S.Pd., M.Pd. Kepala SMP Negeri 2 Girimarto menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan mendatangkan nara sumber Ibu Rafinata Fasihani, SKM dari PPA BKKBN Kabupaten Wonogiri yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas VIII, Selasa 3 Oktober 2023 di Aula SMPN 2 Girimarto.

Ibu Rafinata mengajak siswa-siswi Esperogi untuk berani mengatakan TIDAK pada 3 hal, yaitu:

1. Katakan TIDAK pada Narkoba
2. Katakan TIDAK pada Seks Bebas
3. Katakan TIDAK pada HIV & AIDS

Perilaku pacaran yang beresiko antara lain; Kissing (berciuman), Necking (mencium leher), Petting (menempelkan organ vital masih berpakaian), Intercourse (bersetubuh). Para siswa terutama siswa putri harus menanamkan mindset untuk bisa menghargai hidup dan kehidupan diri sendiri untuk menolak perilaku pacarana beresiko.

Rafinata juga menyampaikan dampak kehamilan tidak diinginkan antara lain: Aborsi, meningkatkan risiko kematian ibu dan anak, anemia pada ibu hamil, malnutrisi pada ibu hamil dan janin, bayi lahir premature, berat bayi lahir rendah, kurangnya kasih sayang dan pengasuhan, stunting.

Dengan sosialisasi Pendidikan Kesehatan reproduksi remaja ini diharapkan siswa-siswi SMPN 2 Girimarto menjadi tahu dan bisa untuk menjaga dirinya masing-masing dari dampak negative perilaku seks bebas, sehingga masa belajar dan masa depan siswa-siswi Esperogi tidak mengalami gangguan dalam belajarnya. (Notulen by Agus Sisyanto).